Saturday, May 2, 2009

Ulama Koboi.. "Do you have any problem with that?"

Assalamualaikum Wr Wb.


Ide blog kali ini dimulai dari chat sekitar seminggu lalu.

MW : Beh, cariin dong dari koleksi video lu, penceramah yang asek, berbobot, plus netral… Jangan UUP (Ujung Ujungnya Partai…) ya beh.. kekekek..
Babeh : Coba cari di google video namanya Yusuf Estes.. Diliat baek baek ya.. nak metiiiiiiiit…
MW : Kekekek… Berangkaaaaat (Yahoo Audibles)


Hmmh..
Yusuf Estes adalah seorang pengusaha dari Texas, Amerika Serikat yang dulu aktif melakukan kegiatan usahanya berbasis pada aktivitas gereja.
Setelah lebih dari 50 tahun menjadi penganut protestan yang taat, setelah mendapat kunjungan dari konco mesirnya selama tiga bulan, ia dan keluarganya menganut agama islam pada akhirnya.


Selama kunjungan konco mesirnya, Yusuf Estes melalui pertanyaan2x “tengil”nya berusaha meyakinkan konco mesirnya tsb akan teologi Kristen. Tapi pada akhirnya Yusuf Estes menjawab semua pertanyaan2x “tengil”nya dalam Islam. Pertanyaan2x mengenai trinitas, berbagai versi injil, dan gaya penjelasan Yusuf yang asik bisa diliat di video berdurasi 45 menit ini:

http://video.google.nl/videoplay?docid=6535032076964775416&ei=AaT8SYfUDpmh-Abj5oSTCQ&q=yusuf+etes&hl=en


Yang gw suka adalah pendekatan gaya Ibrahim yang Yusuf lakukan.. Karena gw yakin pertanyaan2x kritis dan pemikiran2x pencarian akan ketuhanan harus dilakukan oleh semua orang yang mendapat panggilan untuk mencari kebenaran. Dan pendekatan melalui kesadaran adalah pendekatan yang paling efektif dalam menginternalisasi suatu konsep. Dan gw yakin internalisasi konsep melalui kesadaran efektifitasnya akan jauh lebih tinggi dari pendekatan dogmatis, ato pendekatan ala ABS (jangan kebanyakan protes, asal babeh senang.. semua beres.. kekekek..).


Oiya satu lagi, well gw rasa ulama2x bergaya slebor (tapi ngga ngaco secara konseptual) ngga bisa dianggep remeh kehadirannya. Contoh si Yusuf ini, melalui dia Allah memberikan pencerahan bagi banyak penduduk US utk convert ke islam. Terus juga kasus Wali Songo (terlepas dari pro dan kontranya), kasus Anton Medan, kasus sahabat Nabi Muhammad SAW yang mantan preman menunjukkan bahwa islam bukan agama yang eksklusif. Dan bisa jadi ulama2x koboi ini yang lebih lihai berbahasa dengan bahasa yang dimengerti orang kebanyakan, lebih dapat meneruskan hikmah kepada masyarakatnya dibanding ulama non koboi.


Hfiuh.. oiya gw inget satu sobat gw ngomong berbagi cerita.. (sori bang gw bagi ceritanya biar yang laen bisa ikut berkekekekek…)
I berkata,“Bah, gw inget banget pas gw lagi penghitungan suara, gw jadi wakil parpol X, terus parpol Y menang.. mereka langsung teriak ALLAHUAKBAR..!!! Bujug emang kalo kita dukung parpol selain Y kita jadi setan ya.. kekekeek”.


Eniwei… stop eksklusifisme dalam agama.. Orang mo kulitnya ape.. rambut gondrong, gimbal ato kelimis.. jenggotan apa kagak.. di jidatnya ada cap itemnya apa kagak.. golongan hitam ato golongan putih.. keekekek.. podo wae dull..!! Jangan ngotak2x dah..


Cuma Tuhan yang berhak nilai kualitas seseorang.. Manusia tidak berhak tuk menghakimi dalam prejudisme.. Hanya melihat dari kemasannya.. Dan sebaik-baik kasus, adalah sebaik-sebaik akhir.. yang sekarang preman slebor bisa jadi khusnul khotimah.. yang sekarang alim belum tentu akhirnya baek.. In God we Trust.. AMIN..


Don’t Worry be Crazy, jangan pernah berhenti mencari… :p



Nice Weekend,
MW


Ps: oi itu video lu tonton ye.. terutama buat konco2x yang merasa ajrut2xan agamanye kaya gw.. Itu si ucup orangnya lumayan asik..

1 comment:

  1. I've been exploring for a little for any high quality articles or weblog posts on this sort of space . Exploring in Yahoo I eventually stumbled upon this web site. Studying this info So i am happy to convey that I have an incredibly excellent uncanny feeling I came upon just what I needed. I such a lot definitely will make certain to do not overlook this web site and give it a glance regularly.

    ReplyDelete