Saturday, September 8, 2012

Ulasan Biografi - Chairul Tanjung

"Terprovokasi" oleh gencarnya iklan di media berita elektronik tentang peluncuran biografi dari Chairul Tanjung (CT), saya sengaja memesan buku ini dari keluarga yang sedang berkunjung ke rumah pada masa liburan lalu.  Gaya penulisan dari biografi ini sangat ringan, beberapa cuplikan kehidupan yang dianggap penting dalam kehidupan sang tokoh, disajikan dalam potongan bab kecil bergaya penulisan cerita pendek. 

Layaknya biografi pada umumnya, buku ini menyajikan perjalanan CT dari masa kecil hingga kini (50 tahun red.).  Dibesarkan dalam keadaan ekonomi yang sulit, terkesan jelas bahwa peran orang tua untuk membekali CT dengan pendidikan terbaik sangatlah besar.  Cuplikan cerita dengan sentuhan personal bisa didapatkan pada paruh awal buku ini, dimana CT mengisahkan kehidupan pada masa bersekolah di SMP Van Lith, SMA Boedi Oetomo, dan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.  Cuplikan cerita personal memudar, beralih dengan kekentalan aroma kisah-kisah pengembangan usaha dimulai pada bab kehidupan masa kuliahnya di UI, dimana ia bertekad untuk tidak menyusahkan orang tuanya lagi selepas diterimanya ia di universitas (melalui insiden "kain halus" ibunya..:) ).


Di buku ini ia memaparkan jatuh bangun perjalanan hidupnya menjalani beraneka ragam usaha. Pengalamannya dalam menjalani bisnis foto kopi modul kuliah, jual alat kedokteran, jual beli mobil bekas, produsen alas kaki,  akusisi Bank Mega, pendirian televisi transformasi (Trans TV), akusisi saham TV 7 dari Jakob Oetama - Kompas Gramedia Group, hingga akusisi saham mayoritas Carefour Indonesia disajikan secara ringan di buku ini.

Satu sisi menarik dari CT adalah giatnya beliau dalam berbagai kegiatan "ekstra-kulikuler" (kegiatan-kegiatan yang berada diluar "core" bisnis yang ia tekuni red.).  Ketua alumni SMA Boedi Oetomo, Ketua umum PBSI (dimana tim yang ia pimpin berhasil mempersembahkan piala Thomas untuk Indonesia), wakil penasihat MUI ( :D ), pemilik Chairul Tanjung Foundation (yang menjalankan SMA unggulan yang menyaring siswa-siswa tidak mampu untuk mendapat pendidikan terbaik), ketua dari berbagai event nasional, dan ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ia bukukan sebagai inventori pengalaman hidupnya.  Melalui media kegiatan ekstrakulikulernya ini, ia banyak berinteraksi dengan berbagai tokoh penting nasional.   

Dari buku ini, saya mendapati sikap supel, tanggap dalam menangkap peluang, dan selalu ingin menjadi yang terbaik dibidangnya adalah karakter menonjol dari CT.  Sikap hormat pada orang tua, ingat pada jasa-jasa masa lalu (guru, almamater sekolah), berkontribusi aktif pada berbagai kegiatan sosial juga adalah point positif dari CT.  Terlepas dari persepsi pribadi yang saya punya pada warna usaha dari CT, pencapaian usahanya dan kontribusi aktifnya dalam pergerakan ekonomi bangsa ini (misal, mendirikan berbagai usaha dan mempekerjakan 75000 tenaga kerja) patut untuk dipelajari.

Hmm.. sebuah biografi ringan yang cukup menarik untuk dibaca, sebagaimana menariknya orang-orang yang mau meluangkan waktu mahalnya untuk berbagi tentang kisah hidupnya untuk menjadi pelajaran bagi generasi selanjutnya.  Sebagaimana kisah orang berhasil dimanapun "keuletan dan kerja keras" adalah kunci kesuksesan, "impian" adalah batas dimana batas sukses itu akan ditargetkan.  Hayo kerja lagi brur, jangan baca melulu hehehe..

3 comments:

  1. "impian a/ batas dimana sukes di targetkan"
    kren juga nih gan kutipanya,hehe
    mampir ya
    http://tanya-biografi.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. Terimakasih banyak kunjungannya Pak Zaenal. Saya telah sempatkan berkunjung ke blog bapak juga, bagus pak. Sukses selalu.

    ReplyDelete
  3. Terima Kasih Pak sudah berkunjung, mari terus berkarya.

    ReplyDelete