Monday, July 19, 2010

Sebiduk..

Memang kami sadar..
Samudra ini terlalu digdaya tuk diarungi..
Badai ini terlalu kuat menggeliat..
Melemparkan setiap biduk yang berkeras menavigasikan konsistensi..

Memang kami tau..
Diantara manusia beribu..
Yang diorkestrai musik penyeragam nada merdu..
Sesak tempat bagi musisi perindu improvisasi..

Namun kami mengerti..
Bahwa bisik nurani adalah amanah..
Dari Mahadiraja pada para hamba-hambanya..
Sebagai panji penanda hakiki yang takkan pernah mati..


Meskipun kiranya akan mati..
Setidaknya kami berusaha mati dalam perjuangan..
Karena mati hanyalah soal waktu dan cara..
Semoga Ia meridhoi mati kami dalam pelukan sejati..

Tiada daya dan upaya melainkan dengan perkenan-Mu
Maka mohon kami diridhoi..
Untuk selalu ridho menjadi ponggawamu..

Dalam ketulusan keprajuritan..
Dalam Kemenangan..
Dalam Kekalahan..
Dalam Konsistensi..
Amin..

2 comments: