Penat hariku menumbuk jiwaku..
Penat ragaku merelung arti kalbu..
Penat sukmaku terhanyut membeku..
Penat nuraniku terarang apatismeku..
Apa yang kau cari jiwa yang tak kunjung tenang..
Apa yang kau selami teriakan penggugah kesadaran..
Apa yang kau raih terbuyarnya danau diam menenggelam..
Apa yang kau impikan perkelanaan..
Lilin kecilku..
Kau bilang kau ingin hilang ke gua batu..
Kau kata tak ingin menyemburatmu ke dunia fana..
Kau pastikan ketenangan adalah utamamu..
Namun ia berkata..
Ketenangan hanya ada disurga..
Dunia tempat berkarya dan menyobek murka digdaya..
Tempat habiskan bara yang menyala..
dengan mulia..
Kuatkanlah Maharajaku..
Terangilah jalan setapak tanpa menyala lampu-lampu..
Kumohon iringi setiap desir nafasku..
Hingga ketenangan itu memelukku..
Dengan cinta kembali kerumahMu..
No comments:
Post a Comment