Berkobar api..
Memantik gelora..
Diskusi-diskusi kosong..
Para pencinta utopia..
Pencumbu impian jauh dari nyata..
Berkobar geni..
Hentakkan lamunan..
Elang-elang ulung yang nyaris terlelap..
Dalam kesendirian..
Rajawali-rajawali titisan asa.
Kepakkan sayapmu janganlah ragu..
Rajawali bukanlah burung beo..
Yang kan tetap terbang dengan pandangan tajam mencengkram..
Rajawali bukanlah bebek kwek kwek..
Yang anti sembunyi diketiak oportunisme kwek kwek..
Dia yang berteriak lantang terang benderang tanpa ragu..
Dia yang bertindak apa adanya..
Dia yang tak malu menyingkap cacatnya..
Dia yang sadar penghambaannya..
Berkobar bara..
Semakin digdaya..
Kala angin bertiup coba hentikan..
Berkobar ia mengganas menerkam..
Tiada pilihan lain bagi rajawali geni..
Berpijar cahaya atau mati sekali..
Jikapun memang tiba saatnya tuk mati..
Pastikan t'lah dibakar semua arangmu..
Hingga debu abu terakhirmu..
Semoga Sang Hyang merestui..
Amin..
Monday, November 29, 2010
Friday, November 26, 2010
You Will... When You Believe...
They don't always happen when you ask..
And it's easy to give in to your fear..
But when you're blinded by your pain..
Can't see your way safe through the rain..
Thought of a still resilient voice..
Says love is very near..
There can be miracles..
When you believe..
Though hope is frail..
It's hard to kill..
Who knows what miracles..
You can achieve..
When you believe..
Somehow you will..
You Will When You Believe...
-Ost Price of Egypt-
And it's easy to give in to your fear..
But when you're blinded by your pain..
Can't see your way safe through the rain..
Thought of a still resilient voice..
Says love is very near..
There can be miracles..
When you believe..
Though hope is frail..
It's hard to kill..
Who knows what miracles..
You can achieve..
When you believe..
Somehow you will..
You Will When You Believe...
-Ost Price of Egypt-
Wednesday, November 17, 2010
..., but It’s more important to be a nice truthful person.
Monday, November 15, 2010
Sunday, November 14, 2010
Love you.. Assalamualaikum..
Tuhan.. Salah Apa Aku..?
Tuhan.. Salah apa aku..
Merasa suci ia..
Tuhan.. Mengapa kau cabut dariku..
Merasa berpunya dia..
Tuhan.. Kurang apa aku..
Merasa sempurna dirinya..
Tuhan.. Semua sudah kukerjakan..
Merasa maksimal usahanya..
Tuhan.. Salah apa aku..
Dia tau.. dialah sumber dosa..
Dia tau.. dialah penyengaja alfa..
Dia tau.. dialah si jumawa..
Dia tau.. dia jawab tanyanya..
Lalu ... ?
Merasa suci ia..
Tuhan.. Mengapa kau cabut dariku..
Merasa berpunya dia..
Tuhan.. Kurang apa aku..
Merasa sempurna dirinya..
Tuhan.. Semua sudah kukerjakan..
Merasa maksimal usahanya..
Tuhan.. Salah apa aku..
Dia tau.. dialah sumber dosa..
Dia tau.. dialah penyengaja alfa..
Dia tau.. dialah si jumawa..
Dia tau.. dia jawab tanyanya..
Lalu ... ?
Saturday, November 13, 2010
Bulan Dzulhijah, Hari Arafah, dan Keutamaannya
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pengantar
Meskipun sedikit terlambat tak ada salahnya saya sampaikan ringkasan dari dokumen yang didapat melalui internet berkenaan dengan keutamaan amalan di bulan Dzulhijah dan keutamaan dari puasa Arafah. Bagi kawan-kawan yang ingin merujuk pada dokumen aslinya dapat menuju ke url berikut ini.
Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijah
10 hari awal di Bulan Dzulhijah adalah tenggang waktu yang mendapat tempat diutamakan untuk memperbanyak amal-amal shalih. Sejalan dengan hadist berikut:
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun."(HR Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad).
Selama masih ada sisa di Bulan Dzulhijah, masih ada kesempatan untuk menambang amal, mari.. yo mari..
Keutamaan Hari Arafah
Keutamaan Bagi Penunai Haji
Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijah, tepat satu hari sebelum hari raya Iedul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah. Pada hari arafah ini, saudara-saudara kita yang beruntung melaksanakan ibadah haji, semoga kita juga diberi kesempatan suatu hari amiin :), akan melaksanakan wukuf di arafah. Saudara-saudara kita yang berhaji dimuliakan allah karena mereka berkorban jiwa, raga, harta, meninggalkan sanak saudara, hanya untuk meraih keridhoan Allah semata, insyaallah. Insyaallah dengan hati yang murni mereka menjadi golongan yang dibanggakan Allah dan diselamatkan dari api neraka, sejalan dengan hadist berikut ini:
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah di hari Arofah (yaitu untuk orang yang berada di Arofah). Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR. Muslim).
Semoga kita juga mendapat kesempatan berhaji kelak, amin-amin ya Rabb..
Keutamaan Bagi Orang Yang Berdoa
Hari Arafah adalah salah satu waktu yang utama untuk berdoa. Pada hari Arafah ini Doa umat mukmin dimuliakan dan mustajab. Sesuai dengan hadist berikut ini.
“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah.” (HR. Turmudzi).
Ayo kita sama-sama manfaatkan waktu emas ini kalau begitu.. OK lah kalau begitu :p
Keutamaan Bagi Orang Yang Berpuasa
Hari Arafah adalah hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa Puasa arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun sebelum dan sesudah hari H, sesuai dengan paparan hadist berikut ini.
“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Penutup
Sebagaimana kawan-kawan mafhum, penulis blog juga masih pemula, namun bagaimanapun, saya kira siapapun dia, selama dia memiliki niat untuk memperbaiki diri, kita harus saling mendukung. Termasuk fenomena malu-malunya muslim kebanyakan untuk memperbaiki diri, karena merasa “kurang alim” atau takut dianggap “sok alim”, takut dibilang “munafik” ketika tergelincir, dan lain-lain. Selama niatnya tulus, insyaallah Tuhan maha bijaksana, dan toh hubungan dengan Tuhan yang berhak menilai adalah Tuhan. Jadi buat apa malu? Malu sama siapa? Sama orang atau sama Tuhan? Jadi untuk apa malu memperbaiki diri menjadi muslim yang lebih baik, kita masih muslim juga toh? Selamat memperbaiki diri, insyaallah kita saling mendukung.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Meditya Wasesa
nb. Dengan senang hati, tulisan dapat diteruskan dan diperbanyak tanpa seizin penulis.
Pengantar
Meskipun sedikit terlambat tak ada salahnya saya sampaikan ringkasan dari dokumen yang didapat melalui internet berkenaan dengan keutamaan amalan di bulan Dzulhijah dan keutamaan dari puasa Arafah. Bagi kawan-kawan yang ingin merujuk pada dokumen aslinya dapat menuju ke url berikut ini.
Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijah
10 hari awal di Bulan Dzulhijah adalah tenggang waktu yang mendapat tempat diutamakan untuk memperbanyak amal-amal shalih. Sejalan dengan hadist berikut:
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun."(HR Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad).
Selama masih ada sisa di Bulan Dzulhijah, masih ada kesempatan untuk menambang amal, mari.. yo mari..
Keutamaan Hari Arafah
Keutamaan Bagi Penunai Haji
Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijah, tepat satu hari sebelum hari raya Iedul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah. Pada hari arafah ini, saudara-saudara kita yang beruntung melaksanakan ibadah haji, semoga kita juga diberi kesempatan suatu hari amiin :), akan melaksanakan wukuf di arafah. Saudara-saudara kita yang berhaji dimuliakan allah karena mereka berkorban jiwa, raga, harta, meninggalkan sanak saudara, hanya untuk meraih keridhoan Allah semata, insyaallah. Insyaallah dengan hati yang murni mereka menjadi golongan yang dibanggakan Allah dan diselamatkan dari api neraka, sejalan dengan hadist berikut ini:
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah di hari Arofah (yaitu untuk orang yang berada di Arofah). Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR. Muslim).
Semoga kita juga mendapat kesempatan berhaji kelak, amin-amin ya Rabb..
Keutamaan Bagi Orang Yang Berdoa
Hari Arafah adalah salah satu waktu yang utama untuk berdoa. Pada hari Arafah ini Doa umat mukmin dimuliakan dan mustajab. Sesuai dengan hadist berikut ini.
“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah.” (HR. Turmudzi).
Ayo kita sama-sama manfaatkan waktu emas ini kalau begitu.. OK lah kalau begitu :p
Keutamaan Bagi Orang Yang Berpuasa
Hari Arafah adalah hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa Puasa arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun sebelum dan sesudah hari H, sesuai dengan paparan hadist berikut ini.
“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Penutup
Sebagaimana kawan-kawan mafhum, penulis blog juga masih pemula, namun bagaimanapun, saya kira siapapun dia, selama dia memiliki niat untuk memperbaiki diri, kita harus saling mendukung. Termasuk fenomena malu-malunya muslim kebanyakan untuk memperbaiki diri, karena merasa “kurang alim” atau takut dianggap “sok alim”, takut dibilang “munafik” ketika tergelincir, dan lain-lain. Selama niatnya tulus, insyaallah Tuhan maha bijaksana, dan toh hubungan dengan Tuhan yang berhak menilai adalah Tuhan. Jadi buat apa malu? Malu sama siapa? Sama orang atau sama Tuhan? Jadi untuk apa malu memperbaiki diri menjadi muslim yang lebih baik, kita masih muslim juga toh? Selamat memperbaiki diri, insyaallah kita saling mendukung.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Meditya Wasesa
nb. Dengan senang hati, tulisan dapat diteruskan dan diperbanyak tanpa seizin penulis.
Saturday, November 6, 2010
Memancing Saham Krakatau di Keruhnya Debu Merapi
Assalamualaikum Wr. Wb.
Seiring dengan menggeliatnya paku bumi dan meliuknya samudera yang membangunkan keprihatinan dan solidaritas saudara sebangsa akan peringatan Sang Maharaja Semesta, ditemukan “tendangan tanpa bayangan” yang dilancarkan pemerintah penohok kewaspadaan seluruh negeri. Seakan memanfaatkan perhatian seluruh negeri yang tertuju pada bencana Merapi dan Mentawai, pemerintah menghangatkan lagi program penjualan saham PT. Krakatau Steel (KS) yang sudah ditentang sejak tahunan lalu oleh segenap negeri dikarenakan irasionalitas dari aksi yang akan dilancarkan. Di kala semua perhatian tertuju pada bencana, aksi ini seakan menguji kewaspadaan kita akan rencana gila penjualan asset berharga bangsa kita.
Sebenarnya tulisan ini hanyalah sebuah ulasan ulang dari liputan berita di sebuah TV swasta yang bertajuk “Bencana Saham Krakatau Steel”. Walaupun terkesan utopis, mengingat pentingnya isu ini untuk keberlangsungan bangsa, saya rasa tak ada salahnya untuk berbagi penyadaran yang didapat selepas menonton acara tsb.
Sepagai produsen baja, KS termasuk kedalam kategori industri strategis. Baja dikenal sebagai bahan baku dari mayoritas industri-industri penting. Bila langkah privatisasi diinisiasi dan maka pengendalian komoditas baja dari tangan negara akan berangsur-angsur berpindah ke tangan swasta. Ini merupakan awal dari lepasnya kontrol harga bahan baku industri. Dengan mahalnya harga bahan baku, maka efek berantai langsungnya adalah pelemahan berbagai industri lokal. Dengan matinya industri maka masyarakat akan kehilangan pencaharian. Dengan pemberedelan industri lokal, (yang juga diserang dengan dibukanya perdagangan bebas dengan cina), maka 250 juta jiwa penduduk Indonesia akan menjadi sasaran empuk produsen global. Dan seperti yang telah diinisiasi oleh kebijakan berbau liberalisme, masyarakat kita dipaksa untuk menjadi konsumen sejati. Disedot uang dan sumber daya alamnya, dan diberedel kemampuan berproduksinya.
Dari acara tersebut di atas, saya mencatat bahwa harga penawaran inisiasi (initial public offering/IPO) per lembar nya adalah Rp.850- dimana nilai bukunya bisa mencapai Rp.1000-. Yang menarik juga dari tayangan itu, indikasi bahwa pembelian akan dikuasai oleh para pemain besar dan para politikus, sedangkan pembeli eceran akan menghadapi tantangan. Kondisi PT KS yang baik dan prospektif juga memberi tanda tanya besar akan pengambilan kebijakan yang biasa diambil apabila tidak ada alternatif lain ini. Tanpa mengupas lebih dalam, saya rasa semua orang sangat mengerti bahwa PT KS adalah asset berharga kita yang tidak akan dilepas untuk anak cucu kita. Mengutip pernyataan dari salah seorang narasumber, Dr. Rizal Ramli, kurang lebih inti yang saya tangkap sbb, Untuk pemerintahan sekarang, bila ingin menjual asset, silahkan menjual asset yang dibangun pada masa pemerintahannya sendiri, jangan menjual asset yang dibangun oleh pemerintahan sebelumnya, (red. Soekarno dan Soeharto), Bila tidak bisa membangun asset jangan menjual yang telah ada. Sedikit sinisme, indikasinya memang pemerintahan kali ini memfokuskan diri pada penggelembungan dan inefisiensi anggaran konsumsi dan tidak mampu menggenerasikan asset, hehehe… :p
Walaupun menulis tentang politik dirasakan utopis dan tanpa guna.. Untuk kasus ini harus sedikit memaksa diri untuk berunjuk rasa atas keprihatinan dari langkah pemerintah yang menyelinap di kepanikan keprihatinan bangsa dalam menghadapi teguran Tuhan. Layaknya berlayar bersama dalam perahu, bila kita menemukan aksi yang hendak membocorkan perahu dan menenggelamkan perahu yang ditumpangi bersama, siapapun dia, saudara ataupun seteru harus dihentikan. Karena kita ingin terus terus berlayar dan tak ingin tenggelam. Maaf atas segala segala kesalahan dari ulasan awam saya. Tanpa terlepas dari dukungan atas keprihatinan kita pada tanah air kita, hendaknya kewaspadaan juga tidak dilepaskan. "Stop Privatisasi Industri Strategis Bangsa."
Bagi yang tertarik untuk melnyimak ulasannya langsung, dapat melaju ke url berikut ini:
http://www.metrotvnews.com/metromain/newsprograms/2010/11/05/7385/210/Bencana-Saham-Krakatau-Steel
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Meditya Wasesa
Seiring dengan menggeliatnya paku bumi dan meliuknya samudera yang membangunkan keprihatinan dan solidaritas saudara sebangsa akan peringatan Sang Maharaja Semesta, ditemukan “tendangan tanpa bayangan” yang dilancarkan pemerintah penohok kewaspadaan seluruh negeri. Seakan memanfaatkan perhatian seluruh negeri yang tertuju pada bencana Merapi dan Mentawai, pemerintah menghangatkan lagi program penjualan saham PT. Krakatau Steel (KS) yang sudah ditentang sejak tahunan lalu oleh segenap negeri dikarenakan irasionalitas dari aksi yang akan dilancarkan. Di kala semua perhatian tertuju pada bencana, aksi ini seakan menguji kewaspadaan kita akan rencana gila penjualan asset berharga bangsa kita.
Sebenarnya tulisan ini hanyalah sebuah ulasan ulang dari liputan berita di sebuah TV swasta yang bertajuk “Bencana Saham Krakatau Steel”. Walaupun terkesan utopis, mengingat pentingnya isu ini untuk keberlangsungan bangsa, saya rasa tak ada salahnya untuk berbagi penyadaran yang didapat selepas menonton acara tsb.
Sepagai produsen baja, KS termasuk kedalam kategori industri strategis. Baja dikenal sebagai bahan baku dari mayoritas industri-industri penting. Bila langkah privatisasi diinisiasi dan maka pengendalian komoditas baja dari tangan negara akan berangsur-angsur berpindah ke tangan swasta. Ini merupakan awal dari lepasnya kontrol harga bahan baku industri. Dengan mahalnya harga bahan baku, maka efek berantai langsungnya adalah pelemahan berbagai industri lokal. Dengan matinya industri maka masyarakat akan kehilangan pencaharian. Dengan pemberedelan industri lokal, (yang juga diserang dengan dibukanya perdagangan bebas dengan cina), maka 250 juta jiwa penduduk Indonesia akan menjadi sasaran empuk produsen global. Dan seperti yang telah diinisiasi oleh kebijakan berbau liberalisme, masyarakat kita dipaksa untuk menjadi konsumen sejati. Disedot uang dan sumber daya alamnya, dan diberedel kemampuan berproduksinya.
Dari acara tersebut di atas, saya mencatat bahwa harga penawaran inisiasi (initial public offering/IPO) per lembar nya adalah Rp.850- dimana nilai bukunya bisa mencapai Rp.1000-. Yang menarik juga dari tayangan itu, indikasi bahwa pembelian akan dikuasai oleh para pemain besar dan para politikus, sedangkan pembeli eceran akan menghadapi tantangan. Kondisi PT KS yang baik dan prospektif juga memberi tanda tanya besar akan pengambilan kebijakan yang biasa diambil apabila tidak ada alternatif lain ini. Tanpa mengupas lebih dalam, saya rasa semua orang sangat mengerti bahwa PT KS adalah asset berharga kita yang tidak akan dilepas untuk anak cucu kita. Mengutip pernyataan dari salah seorang narasumber, Dr. Rizal Ramli, kurang lebih inti yang saya tangkap sbb, Untuk pemerintahan sekarang, bila ingin menjual asset, silahkan menjual asset yang dibangun pada masa pemerintahannya sendiri, jangan menjual asset yang dibangun oleh pemerintahan sebelumnya, (red. Soekarno dan Soeharto), Bila tidak bisa membangun asset jangan menjual yang telah ada. Sedikit sinisme, indikasinya memang pemerintahan kali ini memfokuskan diri pada penggelembungan dan inefisiensi anggaran konsumsi dan tidak mampu menggenerasikan asset, hehehe… :p
Walaupun menulis tentang politik dirasakan utopis dan tanpa guna.. Untuk kasus ini harus sedikit memaksa diri untuk berunjuk rasa atas keprihatinan dari langkah pemerintah yang menyelinap di kepanikan keprihatinan bangsa dalam menghadapi teguran Tuhan. Layaknya berlayar bersama dalam perahu, bila kita menemukan aksi yang hendak membocorkan perahu dan menenggelamkan perahu yang ditumpangi bersama, siapapun dia, saudara ataupun seteru harus dihentikan. Karena kita ingin terus terus berlayar dan tak ingin tenggelam. Maaf atas segala segala kesalahan dari ulasan awam saya. Tanpa terlepas dari dukungan atas keprihatinan kita pada tanah air kita, hendaknya kewaspadaan juga tidak dilepaskan. "Stop Privatisasi Industri Strategis Bangsa."
Bagi yang tertarik untuk melnyimak ulasannya langsung, dapat melaju ke url berikut ini:
http://www.metrotvnews.com/metromain/newsprograms/2010/11/05/7385/210/Bencana-Saham-Krakatau-Steel
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Meditya Wasesa
Subscribe to:
Posts (Atom)