Monday, February 22, 2010

Alarm Pagi Ini..

Ayah: hallo..
Nada: wa.. wa..
Ayah: hallo sayang.. sayang lagi apa..
Nada: wa.. wa..
Ayah: assalamualaikum sayang..
Nada: mm.. kum.. kum..
Ayah: (tersenyum..) ayo bilang Allah.. Allah..
Nada: (tertawa kecil..) wa.. wa..
Ayah: hallo sayang..
Nada: Tuut.. tuut.. telefon terputus..



Terimakasih ya sayang.. telfon sayang sangat berarti buat ayah.. Moga selalu dipeluk dan dituntun Allah ya sayang..

NetLogo, First Hand Experience

Hi All,

After desperately failed in the last Repast tutorial, I tried the new Agent Based Modelling Package called NetLogo. Although the appearance is not as fancy as repast, I remarked that many people use NetLogo for their research. I browsed down Youtube for a mini survey and found out that there are a bunch of people doing cool stuffs with NetLogo.



I managed to finish all the 3 preliminary tutorials within a day. The video above is showing you the result of my one day exploration. How do you think? Quite impressive for 1 day work isn't it?

I found this tool is simple and intuitive. Moreover easy to use for everyone who does not have programming experience. I strongly encourage everyone to try out NetLogo since the time invested for doing the introductory tutorial is not that much. Let see how far I would elaborate Netlogo in developing my research project.. I will keep you informed.. Bye..

Sunday, February 14, 2010

Ah.. Anda seorang ahli.. So What?

Assalamualaikum Wr Wb



Sebagei teknokrat/cendekia junior kadang2x kita terjebak dalam kesibukan penelitian kita demi terciptanya suatu karya yang biasanya ter"konkrit"kan dalam bentuk jurnal ilmiah.

Salah satu indikator keberhasilan ilmuwan adalah ketika ia mampu menulis karya tulis dengan "impact factor" yang besar. Parameter mudahnya adalah seberapa sering tulisan kita dikutip oleh ilmuwan lain dalam tulisan mereka..

Bagi saya pribadi hal itu relatif "vague" dan kurang kongkrit karena rantai manfaat kepada kehidupan masyarakatnya secara langsung relatif sulit dilacak..

Sebagai tantangan konkrit yang bisa kita ambil sebagai bahan perbandingan.. bandingkan apa yang sudah kita hasilkan dengan "tim" yang berhasil mengembangkan software islamic finder (http://www.islamicfinder.org/). Dengan pengembangan software tsb, tim itu setidaknya memiliki "impact factor" kongkrit dengan mempermudah seluruh umat muslim di dunia dalam menentukan arah kiblat, dan waktu shalat di seluruh dunia.



Dan saya yakin selama seluruh dunia menggunakan software tersebut, tim tersebut mendapat "share" pahala yang berkelanjutan dari umat muslim seluruh dunia.

Demikian juga dengan teknologi-teknologi yang mendahulukan "manfaat" bagi orang banyak seperti online quran reciter http://www.quranexplorer.com/Quran/Default.aspx atau katalog hadits online http://www.quranexplorer.com/Hadith/English/Index.html yang dapat dipergunakan orang seluruh penjuru dunia untuk mengkaji ilmu Tuhan.

Sebagaimana petikan hadits berikut yang sejenak mengingatkan kita akan tanggung jawab yang melekat pada kita sebagai ahli dalam bidang kita masing-masing

” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari).

Jadi menurut saya walaupun Tuhan sudah menjanjikan keutamaan bagi orang2x yang memiliki ilmu yang lebih..

" Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan Orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat " (QS. Al Mujaadilah 58 : 11)



Ilmu itu memang akan menjadikannya tinggi beberapa derajat. Namun ketinggian derajatnya itu tidak otomatis membuat dia orang yang "baik". Karena orang yang baik adalah yang mampu mengkonversikan pengetahuannya menjadi secercah manfaat bagi orang banyak. Dan dalam proses konversi itu si empu ilmu pengetahuan akan mendapat pilihan remunerasi bisa dalam bentuk materiil atau bonus keridoan Tuhannya bila memang diniatkan Lillahi Ta'ala. Dan urutannya terbalik, bila Tuhan ridho maka kebutuhan hambanya akan Ia cukupi. Namun bila kebutuhan duniawi seseorang tercukupi bukan berarti ridho Tuhannya ia dapat.



Sekedar pertanyaan kepada diri pribadi yang saya bagi kepada kawan2x sesama teknokrat/cendekia junior. Okelah mungkin kita akan insyaallah menjadi seorang ahli dalam bidang kita.. insyaallah kalau Allah berkenan.. pertanyaan yang paling menampar adalah "Berapa "impact factor" kongkrit dari adanya kita dalam masyarakat?" ataukah kita akan menjadi ahli yang mampu membawa manfaat hanya pada diri kita sendiri, dan justru menggunakan ilmu untuk merusak masyarakat (dengan topeng keahlian kita) naudzubillahimindzalik.. layaknya yang tertera pada ayat berikut..

"Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. Apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman”, mereka menjawab: “Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.

Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman.” Dan bila mereka kembali kepada syaitan-setan mereka, mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”.

Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.

Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk." (QS Al Baqarah:13-16)


Selamat bekerja keras.. Semoga kita tidak hanya menjadi ahli.. namun juga menjadi orang yang mampu memberi manfaat dengan keahlian kita.. amin.

Dan sebagaimana biasa hikmah selalu lebih mudah dikatakan daripada dilaksanakan.. oleh karenanya orang2x yang mencapai keutamaan pada akhirnya hanya sedikit.. Sekedar berbagi pemikiran dari teman anda yang masih begajulan..


Wassalamualaikum Wr Wb.
Meditya Wasesa

Tuesday, February 9, 2010

RePast Symphonie 2nd Tutorial: a Failure Story

Hi All,


Its always beautiful to share your learning success stories to the world, but this time I think I should deliver the reality. In my 2nd tutorial RePast attempt, the wolf, sheep, and grass agents interaction model, I could not manage to run the simulation successfully.

In the first attempt I tried the "flowchart" method, in which the console generates automated groovy codes from the flowchart settings I arranged before.



I did also some mini debugging attempts, due to mistyping in the codes..



And when I try to run the simulation, it just won't work. I believe there are some missing information in the tutorial documentation. They should explain more.. I believe..

Then I tried the second method which is the simulation building via "coding" method...



And I got some notifications that my script is not correct. And I just typed the exact code as stated in the manual.. it is obviously weird and devastating... (at least for beginner like me.. :p)



This time the simulation counter runs, but I could not see any image..



Well, I know this kinda rubish news, but at least I share my experience with you.. I just sent an email to be listed in the repast discussion forum.. Until now I have not received any confirmation mail (4 hours already). I believe there is not so many documentation also regarding this tool. Too bad I was expecting something huge from RePast for my research.. I guess I should turn to other alternatives, (e.g. NetLogo, or just turn into basic coding for my ABMS research). If anyone of you know the solution to the bugs shown in the screenshots let me know, will you.. :) Ok, have fun and keep researching..